Apakah SEMUA PENYAKIT BUTUH OBAT??? Simak dulu

Apa kabar sobat  semua?? Pastinya admin senang banget nih bisa kembali update pada kesempatan kali ini. Bersama infro trik sehat blog yang mengulas tentang info-info kesehatan tentunya.

Pada kesempatan kali ini admin mau tanya apakah diantara sobat ada yang sedang tidak enak badan atau sedang kurang sehat...???

Ya itulah pertanyaan admin sekaligus jugalah yang akan menjadi pokok pembahasan   pada tulisan admin kali ini...??

Penyakit memang datang bagaikan tamu tidak diundang. Bisa datang secara tiba-tiba kepada siapa saja tanpa pandang bulu.

Tapi tahukah sobat semua, bahwa jika penyakit itu tidak
Tidak semuanya harus ditangani dengan obat.

Nah loh ini  admin ngacau apa gimana???

Simak penjelasan berikut sobat info trik sehat biar g salah paham...

Tidak semua penyakit membutuhkan obat, hal ini disebabkan  karena dalam tubuh kita terdapat mekanisme secara alami untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit dalam tubuh kita.

Agar kita semua tidak terjebak dalam konsumsi obat yang berlebihan dan tidak rasional, kenalilah beberapa penyakit yang ternyata bisa sembuh dengan sendiri sendirinya tanpa harus mengkonsumsi obat.


Hampir semua jenis penyakit yang sifatnya akut (berlangsung singkat, tidak menahun) merupakan self limiting disease atau penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya.

Beberapa di antaranya ialah  dipicu oleh gangguan pada mekanisme secara alami dalam tubuh manusia.
Akan tetapi sebagain besar penyebabnya adalah virus.

Berbeda dengan kasus infeksi bakteri, infeksi karena gangguan virus tidak bisa diobati dengan antibiotik.

Akan tetapi Infeksi virus dapat sembuh dengan sendirinya. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh akan membentuk perlawanan guna membunuh dan menyingkirkan virus-virus tersebut.

Berikut ini adalah beberapa  jenis penyakit yang termasuk kategori self limiting disease dan Tidak memerlukan obat khusus selain untuk mengatasi gejala yang menyertainya.

Peryama CACAR AIR

Penyakit Cacar Air yang lebih sering menyerang anak kecil ini, disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster.

Gejala serangan cacar air atau chickenpox antara lain gatal-gatal, bentol kemerahan pada sekujur tubuh dan disertai demam dengan tinggi, jika kekebalan tubuh anak baik maka penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya.

Meskipun  tetap diberi antivirus, pengobatan untuk penyakit ini lebih banyak ditujukan guna mengatasi gejala dan mencegah infeksi penyerta.

Contohnya penurun panas untuk mengatasi demam, kalamin untuk mengurangi gatal dan antiseptik untuk mandi atau membersihkan tubuh penderita cacar air.

Kedua adalah FLU dan PILEK.


Common cold atau pilek yang ditularkan oleh virus influenza, bukan oleh bakteri seperti yang diduga oleh beberapa sebagian orang. Oleh karena itu, antibiotik tidaklah diperlukan. Pemberian Antibiotik tidaklah diperlukan apabila tidak disertai radang maupun demam yang mengindikasikan adanya infeksi penyerta oleh Bakteri.

Pemberian antibiotik sering tidak ada gunanya.

Karena pengobatan yang lebih dibutuhkan  pada penderita flu dan pilek adalah obat-obat simptomatik atau yang sifatnya mengurangi gejala. Misalnya dekongestan yang berguna untuk melegakan tenggorokan, antialergi yang berguna untuk bersin-bersin dan pereda batuk jika diperlukan memang diperlukan.

Suplemen multivitamin lebih penting untuk diberikan dalam kondisi seperti ini, karena dapat meningkatkan sistem imun atau kekebalan pada tubuh.

Karena Secara alami, sistem imun yang sehat dengan sendirinya akan membentuk perlawanan terhadap virus flu.

Ketiga adalah BATUK tanpa disertai Radang.


Batuk merupakan mekanisme alami dalam tubuh guna menyingkirkan benda asing dalam saluran pernapasan.

Tanpa harus diobati, sebenarnya secara umum batuk akan berhenti ketika rangsangan benda asing itu sudah hilang.

Penderita Batuk baru membutuhkan antitusif atau pereda batuk jika dirasa sangat mengganggu aktivitas dan memicu radang karena tidak sembuh-sembuh.

Jenis batuk produktif yang disertai dahak bahkan tidak boleh dihentikan, namun perlu diberi ekspektoran atau pengencer dahak supaya pengeluaran lendir-lendir tersebut dapat berlangsung lebih lancar.

Keempat Diare nonspesifik.

Diare dibagi menjadi dua jenis yakni diare spesifik dan diare nonspesifik.
Diare spesifik disebabkan karena infeksi bakteri, sementara pada diare nonspesifik adalah  mekanisme alami untuk mengeluarkan benda asing yang dianggap berbahaya bagi oleh saluran pencernaan dalam tubuh kita.

Diare spesifik ditandai dengan adanya demam dan didiagnosis berdasarkan pemeriksaan laboratorium.

Obat yang perlu diberikan untuk jenis diare yang satu ini adalah antibiotik, dengan jenis dan dosis yang disesuaikan dengan jenis bakteri dalam hasil pemeriksaan labiratorium tersebut.

Berbeda dengan diare nonspesifik yang terjadi antara lain setelah makan cabai terlalu banyak, tidak perlu diobati karena akan sembuh dengan sendirinya.
Selama dirasa belum terlalu mengganggu aktivitas, dalam kondisi ini cukup diatasi dengan oralit agar tidak terkena dehidrasi.

Metode atau Salah satu cara dalam mengatasi penyakit yang disebabkan oleh serangan virus adalah dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh saat pada sakit.

Kesimpulannya setelah membaca postingan ini diharapkan kita dapat menjaga kekebalan tubuh kita. Hal ini bertujuan supaya sistem imun dalam diri kita lebih kuat dan kita tidak mudah terserang penyakit.

Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan Dokter bagaimana cara dan apa yang perlu di konsumsi guna meningkatkan sistem Imun atau kekebalan pada tubuh kita.

Itulah sedikit yang dapat admin sampaikan dan mari kita hidup sehat mulai dari sekarang. Karena dengan sehat maka segala aktifitas keseharian kita akan lebih bermakna.

Terimakasih sampai ketemu lagi di update kami selanjutnya. By....

Share :